Category Archives: Keluarga Sakinah

Stop Melahirkan & KB

Pertanyaan:

Assalamu Alaikum Wr.Wb.

Pak Ustadz yang saya hormati. Saya pernah mendengar tentang larangan membatasi jumlah anak, melainkan hanya diperkenankan mengatur jumlah kelahiran. Di sisi lain ada usia ”aman” untuk wanita bisa melahirkan yaitu sekitar 20-30/35 tahun.

Nah, saya berencana untuk menyetop kelahiran setelah usia tersebut. Apakah hal ini diperbolehkan? Mohon penjelasan.

Jawab:

Tentang hukum KB dengan arti tujuan mengatur kelahiran anak, menjarangkannya dan sampai menyetopnya, pada dasarnya (hukum asalnya) boleh-boleh saja, meskipun jika dengan tanpa alasan syar’i yang kuat, hukumnya bisa makruh dan selebihnya hukumnya sesuai kondisi kasus per kasusnya.

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Halal - Haram, Keluarga Sakinah, Konsultasi

Talak Dengan Ungkapan Kinayah

Pertanyaan:

Assalammualaikum wr, wb.

Saya saat ini mempunyai suatu problem terhadap rumah tangga saya, Saya adalah seorang istri yang bekerja di suatu Perusahaan, sedangkan suami seorang Angkatan Laut. Selama ini suami saya punya ego yang cukup tinggi, dan tidak bisa menerima alasan orang, Otoriter adalah kata yang tepat, hal itu mungkin terbawa karena pekerjaan suami saya adalah seorang Tentara.

Pada suatu pertengkaran (Topik permasalahan adalah Suami saya ingin saya berhenti bekerja) sempat suami saya mengucapkan kata “Sampean tinggal saja sama orang tua sampean selamanya gak usah pulang” , saya sempat Mengingatkan kalau ngomong yang hati2 karena itu bisa jadi Talak, malah suasana memanas dan terucap lagi kata ” Kalau gak lihat anak tak talak sampean”. Saya langsung menangis begitu juga dengan Beliau, langsung kami tanya kepada salah seorang kerabat yang banyak tahu tentang Agama, Tapi katanya hal itu belum jatuh talak, masih diambang talak, tapi saya belum yakin dengan jawaban itu dan untuk itu saya ingin mencari jawaban yang lebih baik agar tiddak terjadi kesalahan dalam hidup kami.

Thx & Wassalam

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Keluarga Sakinah, Konsultasi

Sedekah Tanpa Sepengetahuan Suami

Pertanyaan:

Assalamualaikum

Ustadz saya ibu rumah tangga. Gaji yang di berikan suami kepada saya selalu berlebih dan saya juga punya tabungan. Tapi suami saya selalu membatasi dalam sedekah karena sudah ikut rutinan, sedangkan menurut saya kalau ada rejeki lebih saya ingin bersedekah. Kalau saya tidak izin suami untuk sedekah apakah amal ibadah saya tersebut sia-sia?

Terimakasih atas jawabannya.

– Mitha

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Keluarga Sakinah, Konsultasi, Zakat - Infaq - Shadaqah

Tidak Memaafkan, Apakah Dosa?

Pertanyaan:

Ass.Wr.Wb.

Saya janda punya anak 1 umur 5 th. Saat saya masih bersama suami, suami sering kali menjual barang2 milik saya sampai menggadaikan mobil saya (tanpa ijin saya) sehingga saya harus menebusnya puluhan juta. Dan itu terjadi berkali2. Akibat kelakuannya tsb, sampai sekarang saya harus membayar hutang dengan bunga sangat besar. Sampai mobil saya jualpun, hutang saya belum habis. Sehingga saya merasa bahwa kerja saya sia2 karena hanya untuk membayar hutang saja. Karena tidak punya mobil maka jika saya bekerja, saya harus numpang sana-sini. Sebenarnya malu saya lakukan ini.

Sejak menikah (selama 6 th) suami tidak pernah memberi nafkah lahir. Karena saya merasa sakit hati sekali (sebelum nikah saya hidup kecukupan, setelah nikah sampai cerai hidup jadi sulit) saya tidak bisa memaafkan kelakuan suami kecuali dia bisa mengembalikan semua harta saya yang dia pakai.

Pak Ustadz, mohon penjelasan :

  • Apakah yang saya lakukan ini berdosa ?
  • Bagaimana hukumnya bila saya tidak bisa memaafkan kelakuan mantan suami ?

Terima kasih.

Wassalam Wr Wb

Best regards,
– Nila

Jawab:

Alhamdulillah, wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillah, amma ba’du:

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Keluarga Sakinah, Konsultasi, Tazkiyah dan Akhlak

Tidak Dianggap Anak Setelah Ortu Cerai

Pertanyaan:

Sebelumnya saya meperkenalkan diri saya, Dhian R. 27 tahun latar belakang keluarga kami dari keluarga yang sangat berantakan jauh dari rasa Rumahku adalah surga bagi saya. Sebagai anak k2 dari 6 bersaudara. Saya berserta kakak saya merupakan saudara kandung (hubungan kami juga tidak harmonis kami tidak saling bertegur sapa satu sama lain termasuk juga sama istri nya)sedangkan yang lain merupakan step brother.

Ibu saya bercerai dengan Ayah (Ayah sekarang telah tiada 1 tahun yang lalu) sekitar umur saya 3 bulan  kemudian saya diasuh oleh Nenek hingah menginjak pra TK Ayah menikah kembali. Demikian juga ibu menikah tetapi ia menikah terlebih dulu karena menurut informasi yang beredar dimasyarakat ibu saya meninggalkan Ayah hanyah karena Ibu saya merasa bosan dengan kehidupan yang serba kekurangan diawal pernikahanya ibu berselingkuh kemudian dia menikahi orang yang lebih kaya.

Saya kemudian diajak ikut tinggal bersama dengan Ayah beserta Step mother, permasalahan mulai timbul dari sini saya merasa hingah usia sekarang ini belum pernah merasakan kasih sayang dari Parents. Kehidupan saya mulai dari kecil hingah saat ini selalu yang ada bentakan serta cacian serta ketidak adilan dari my step mother.

Yang saya pertayakan :

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Keluarga Sakinah, Konsultasi