Fadhilah Bertahlil 10 Kali

Dari Sahabat Amru bin Maimun ra bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa membaca dzikir “La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu. Wa Huwa ‘ala kulli syai-in qadir” (Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya seluruh kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), sebanyak 10 kali, maka (nilainya) seperti orang yang memerdekakan 4 budak diantara anak cucu Nabi Ismail AS”.

(HR. Muslim).

Dan dari Sahabat Abu Dzarr ra bahwa, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang seusai shalat subuh, sementara kedua kakinya dalam posisi tetap terlipat dan sebelum berkata-kata, membaca dzikir: ” La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu. Yuhyi wa yumitu. Wa Huwa ‘ala kulli syai-in qadir” (Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya seluruh kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), sebanyak 10 kali, maka:

1. Allah akan mencatat (menetapkan) untuknya 10 kebaikan;

2. Menghapus darinya 10 keburukan (dosa);

3. Meninggikan derajatnya 10 kali lipat;

4. Dalam sehari itu seluruhnya ia akan berada dalam perlindungan dari segala hal (buruk) yang tak disuka;

5. Ia akan terjaga dari gangguan syetan;

6. Dan tiada satu dosapun yang bisa mencelakakannya (sampai menggugurkan seluruh pahala amalnya) pada hari itu, kecuali dosa syirik terhadap Allah saja”.

“Begitupun yang membaca dzikir tersebut selepas shalat maghrib, akan diberi fadhilah seperti itu pula”

(HR. At Tirmidzi [3474] dan An Nasa-i di dalam kitab As-Sunan Al Kubra [9955]. Dan dishahihkan oleh Syeikh Al Albani di dalam kitab “At Targhib Wat Tarhib”).