Urgensi Dakwah Fardiyah
- Bagian dari urgensi dakwah secara umum
- Telah membentuk basis yang kuat bagi terbangunnya masyarakat islami (negara Islam) yang pertama kali
- Merupakan sarana yang lebih efektif untuk pembinaan (tarbiyah) dan penanaman nilai-nilai dasar pembinaan
- Merupakan sarana yang tepat untuk memahamkan dasar-dasar Islam secara jelas dan gamblang
- Membina seseorang secara menyeluruh
- Merupakan sarana yang sangat baik untuk menghilangkan syubhat yang ada pada diri seseorang
- Mungkin dapat membuka hati orang yang tidak bisa disentuh dengan dakwah yang bersifat umum
- Merupakan sarana yang mudah dan mungkin dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi
- Merupakan sarana yang tepat dan cepat untuk merekrut dalam jumlah besar para aktifis pejuang dakwah
Kondisi-kondisi yang Mengharuskan Dilakukannya Dakwah Fardiyah
- Berkaitan dengan kondisi kejiwaan obyek dakwah (mad’u)
- Ada permasalahan atau kesulitan dalam hal waktu pada diri mad’u
- Ada permasalahan kedudukan atau status sosial pada diri mad’u
- Ada permasalahan kondisi dan situasi keamanan tertentu
- Keberadaan mad’u di tengah-tengah komunitas yang buruk
- Untuk mengatasi beberapa permasalahan atau problematika tertentu yang bersifat khusus (pribadi).
Faktor-faktor Keberhasilan Dakwah Fardiyah
- Ikhlas dan senantiasa takut kepada Allah
- Hubungan yang dekat dengan Allah
- Berilmu dan berkemampuan memberikan manfaat bagi orang lain
- Berdakwah kepada semua orang tanpa pilih-pilih
- Perencanaan dan manajemen dakwah yang baik
- Memulai dari orang-orang terdekat
- Mengenali karakter orang per orang
- Menunjukkan perhatian kepada setiap orang
- Bertahap dalam berdakwah
- Memulai dengan hal-hal yang mesti diprioritaskan
- Memberikan dasar yang kokoh dan jelas
- Memantau dan mengevaluasi (mutaba’ah)
- Mencarikan alternatif lingkungan yang kondusif dan baik
- Menjalin hubungan yang erat dengan mad’u
- Proporsional dalam memberikan nasihat
- Menjaga adab-adab berkunjung
- Pengorbanan
- Biarkan pintu Anda terbuka bagi setiap orang yang mau berkunjung
- Keteladanan yang baik
- Adanya selingan berupa canda dan hiburan yang diperbolehkan
- Memberikan hadiah
- Membantu dalam melepaskan kesulitan-kesulitan mad’u seraya memasukkan nilai-nilai dakwah
- Lemah lembut dalam bergaul
- Berakhlaq mulia
- Mendudukkan setiap orang sesuai dengan kedudukan dan statusnya
- Memberikan kepada orang yang terpandang kedudukan yang layak baginya
- Evaluasi (taqwim) yang terus-menerus
- Evaluasi dari jauh
- Evaluasi menyeluruh
- Proporsional dalam mengevaluasi
- Tidak berat sebelah
- Mengklarifikasi isu
- Menjaga kekhasan individu
- Tidak mengungkit-ungkit masa lalu
- Hikmah dalam menyampaikan pesan dakwah
- Variatif dalam penggunaan sarana dan metode
- Tidak menyibukkan diri dengan perbedaan-perbedaan madzhab dan syubhat-syubhat pemikiran
- Melakukan pembinaan dan pengarahan terhadap mad’u dalam seluruh aspek kehidupannya
- Mengarahkan untuk mengikuti majlis-majlis ilmu dan kajian-kajian yang bermanfaat
- Membangun ikatan interpersonal (antar individu) atas dasar rasa cinta karena Allah (al-hubbu fillah)
- Melatih dan membiasakan mad’u untuk berdakwah
- Membangun kerjasama dengan orang atau pihak lain dalam perkara dakwah
- Kewajiban Anda hanyalah menyampaikan secara optimal (al-balagh al-mubin)
Syukron jazaakalllah atas postingannya, ustadz. sangat berguna bagi pembaca dan bisa dibagi ilmunya kepada binaan..